Sabtu, 21 Januari 2017

Kusediakan Waktu Yang Panjang Untuk Sebuah Kata


Kini tahulah aku
tak usahlah membaca dengan tergesa
pena tubuh sungguh
perlu waktu
demi menulis dirinya di atas bumi

sebuah buku
adalah dunia
yang mesti diselami
sampai lubuk tergelap lautnya
daun terimbun dari rimbanya
belahan langit paling terang
dari setiap malam

halaman demi halaman mengisyaratkan
pengembaraan panjang, teramat panjang
paragraf-paragraf memberikan rumah
demi jiwa yang dahaga akan istirah
setiap kalimat adalah urat nadi
dari jantung bumi
setiap saat, bumi menggemakan denyutnya
sampai kata paling rahasia

segalanya tak selesai di sini
jangan percaya pada rumah;
percayailah pengembaraan
yang akan memberikan
pintu-pintu baru
untukmu

siapa yang melukis itu
siapa yang menuliskan kita
hingga terbaca demikian seksama
hingga tak ada lagi warna
tak ada lagi kata
tersisa
di dasar tubuh
di urat ruh?

0 komentar:

Posting Komentar